MENGETIK 10 JARI
Mengetik adalah suatu pekerjaan yang berupa keterampilan
yang sangat didambakan oleh setiap orang yang telah memiliki dasar pendidikan
umum, menurut Djanewar, Sudarmin (1994:11). Kenyataan menunjukan bahwa telah
banyak orang yang dapat mengetik dalam praktek sehari-hari, namun belum semua
menguasai atau mempergunakan cara mengetik modern (touch system), sehingga
hasil pekerjaan yang diperoleh kurang memuaskan.
Di era global ini, bidang pekerjaan harus pula mencapai
kemajuannya.
Bertambahnya pekerjaan, haruslah ditempuh cara-cara
bekerja yang lebih efisien dan praktis, menguasai mengetik 10 jari diharapkan
dapat mengatasi hal ini.
2. Teknik/Metode Mengetik
Teknik atau metode ada tiga macam, yaitu mengetik 10
jari, mengetik sistem buta dan mengetik
berirama. Ketiga teknik mengetik tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
berirama. Ketiga teknik mengetik tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
2.1. Mengetik Sepuluh Jari
Yaitu teknik mengetik dengan
memanfaatkan semua jari tangan. Setiap jarimempunyai tugas sendiri yang harus
dilatih satu demi satu dan berkelanjutan, sehingga jari tersebut secara
maksimal dan optimal dapat bekerja dengan baik.
2.2. Mengetik Sistem Buta
Mengetik tanpa melihat papan huruf atau
hasil ketikan pada mesin ketik. Pandangan mata terarah pada naskah yang
terletak di sebelah kanan mesin ketik.
2.3. Mengetik Berirama
Artinya jarak setiap entakan berikut
spasi harus sama, sehingga semua entakan menimbulkan bunyi yang berirama. Untuk
dapat mengetik berirama harus sering menggunakan alat musik.
Dari ketiga teknik mengetik di atas
yang baik dan sesuai dengan kecepatan dalam menghasilkan dokumen adalah dengan
mengetik 10 jari.
3. Peranan Mesin Ketik
Dunia usaha dan industri sangat
mengharapkan tenaga kerja yang unggul dan berkualitas, dimana setiap tenaga
kerja dituntut bekerja secara ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi
pada lingkungan kerja, mengembangkan sikap profesional dalam bidang
keahliannya.
Dengan menggunakan mesin ketik dalam
penyelesaian pekerjaan kantor,
akan diperoleh keuntungan :
1. Semua pekerjaan kantor dapat
diselesaikan dengan cepat, jelas, dan rapi.
Sebuah kantor yang belum mempunyai
perangkat berteknologi, misalnya komputer, maka untuk menghasilkan berbagai
macam dokumen diperlukan mesin ketik manual sebagai mesin produksi. Berbagai
macam kegiatan surat menyurat harus diproduksi melalui mesin ketik manual.
Hasil dari produk mesin ketik manual dibandingkan dengan tulisan tangan akan
jauh lebih cepat, jelas dan rapi.
2. Dengan menggunakan kertas karbon,
dapat diketik beberapa lembar pekerjaan
yang isi dan bentuknya sama Berkaitan
dengan point a, kalau setiap dokumen diproduksi melalui tangan, maka kuantitas
hasilnya terbatas. Setiap produksi hanya dihasilkan satu dokumen saja. Berbeda
dengan menggunakan mesin ketik manual, maka dengan menggunakan kertas karbon,
maka kuantitas produksi jauh lebih
banyak, minimal akan dihasilkan dokumen
sejumlah 5 lembar.
3. Dengan menggunakan sheet stencil
dapat digandakan dalam jumlah yang besar
Dalam suatu kondisi, suatu kantor
membutuhkan dokumen dengan kuantitas yang banyak, misalnya 500 lembar, maka
dengan menggunakan kertas sheet stencil yang kita produksi melalui mesin ketik
manual, maka dokumen dapat digandakan sebanyak yang kita inginkan, selama
kertas sheet stencil belum rusak.
4. Ada beberapa
pekerjaan yang lebih cepata atau hanya bisa dikerjakan dengan mesin ketik
manual
Sebuah kantor yang dokumen-dokumennya
sudah tersedia, misalnya formulir, faktur dan sebagainya, di mana dalam dokumen
tersebut terdapat tabel-tabel, garis-garis dan isian-isian, maka akan sulit
apabila dikerjakan dengan komputer, karena untuk mengisi kolom-kolom tersebut
harus mengukur dengan cermat. Oleh karena itu bila dikerjakan oleh komputer
akan membutuhkan waktu yang banyak. Dengan demikian agar pekerjaan lebih cepat,
jelas dan rapi, maka mesin ketik manual sebagai andalannya.
5. Sumber daya manusia merupakan sumber
energi yang lebih murah
Teknologi komputer digerakkan oleh
sumber tenaga listrik. Tentunya sumber tenaga ini akan memberikan tambahan
pengeluaran bagi suatu kantor.
Berbeda dengan mesin ketik manual,
sumber tenaga yang menggerakkan adalah manusia, sehingga kantor atau instansi
tidak perlu mengeluarkan biasa tambahan itu itu. Selain itu, apabila suatu saat
tenaga listrik padam, maka komputer tidak bisa dioperasikan seperti halnya
mesin ketik manual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Ketik Komentar anda di Sini